Sebagai orang Batang asli, sedih juga mendengar berita tumbangnya pohon besar ini hari Rabu lalu (7 Oktober 2015), salah satu tempat main saya dulu waktu kecil, apalagi itu ikon kota yang sepertinya sudah berumur ratusan tahun. Tidak pernah kepikiran membayangkan kota kelahiran saya tanpa pohon beringin besar di tengah alun-alun.
Jumat, 09 Oktober 2015
Langganan:
Postingan (Atom)
Kata Kunci
alas roban
(5)
alun-alun
(6)
bahasa
(3)
bahurekso
(1)
bandar
(2)
batang
(161)
batang.org
(6)
batik
(5)
bawang
(1)
bioskop
(1)
blado
(2)
blog
(2)
buka puasa
(1)
bupati
(2)
central java
(1)
darul ulum
(1)
dayung
(1)
dialek
(3)
dracik
(1)
facebook
(4)
festival
(1)
forum
(2)
foto
(8)
hotel
(1)
info
(1)
jalan
(1)
java
(1)
jawa
(3)
kabupaten
(101)
kadilangu
(1)
kalisalak
(1)
kampung
(1)
kampus
(1)
kantor
(2)
kauman
(1)
kecamatan
(5)
kedungdowo
(1)
kegiatan
(1)
kehidupan
(1)
kenangan
(2)
kereta api
(3)
khas
(2)
kliwonan
(7)
komunitas
(2)
kota
(18)
kramat
(2)
ktp
(1)
kuliner
(9)
lingkungan
(2)
lokasi
(1)
lomba
(2)
lumba-lumba
(3)
madrasah
(1)
maghribi
(1)
makam
(2)
makanan
(3)
map
(2)
masjid
(1)
mbangun
(2)
mbatang
(1)
megono
(3)
melati
(1)
metal
(2)
mustika
(1)
nelayan
(3)
pagilaran
(3)
pahlawan
(1)
pantai
(10)
pantura
(4)
pasar
(2)
pawai
(2)
pekalongan
(7)
pemandian
(1)
perkebunan
(1)
pesanggrahan
(1)
peta
(2)
petilasan
(1)
radio
(2)
ramadhan
(2)
rel
(1)
resmi
(1)
rspd
(2)
rumah
(1)
sambong
(2)
search
(1)
sego
(2)
sejarah
(5)
sekolah arab
(1)
semarang
(2)
sendang sari
(1)
senggol
(1)
sigandu
(5)
situs
(4)
srikandi
(1)
sungai
(2)
taman
(1)
teh
(1)
terminal pekalongan
(1)
tersono
(1)
thr
(1)
tol
(2)
tulis
(2)
twitter
(3)
ujungnegoro
(6)
website
(4)
wikipedia
(1)
wilayah
(2)
wisata
(10)
wonobodro
(1)
wonotunggal
(2)