Senin, 16 April 2012

Alam Ujungnegoro



Waktu pulang kampung minggu lalu, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi kembali obyek wisata alam Pantai Ujungnegoro (lihat foto 2005). Alamnya masih asri dan adem seperti gambar yang saya ambil di atas. Saya juga sempat menyaksikan seekor biawak besar menyeberang jalan kecil yang kami lalui.

Ada satu hal yang membuat saya sedih, yaitu kegiatan pengosongan lahan dekat kompleks makam/petilasan Syeh Maulana Maghribi. Entah buat apa, tapi bagi saya sangat mengkhawatirkan seandainya pengosongan lahan itu meluas meluas dan sampai mengganggu ekosistem.

Artikel:
Pengembangan Pantai Ujungnegoro

Terumbu Karang Pantai Ujungnegoro 

Tidak ada komentar:

Kata Kunci

alas roban (5) alun-alun (6) bahasa (3) bahurekso (1) bandar (2) batang (161) batang.org (6) batik (5) bawang (1) bioskop (1) blado (2) blog (2) buka puasa (1) bupati (2) central java (1) darul ulum (1) dayung (1) dialek (3) dracik (1) facebook (4) festival (1) forum (2) foto (8) hotel (1) info (1) jalan (1) java (1) jawa (3) kabupaten (101) kadilangu (1) kalisalak (1) kampung (1) kampus (1) kantor (2) kauman (1) kecamatan (5) kedungdowo (1) kegiatan (1) kehidupan (1) kenangan (2) kereta api (3) khas (2) kliwonan (7) komunitas (2) kota (18) kramat (2) ktp (1) kuliner (9) lingkungan (2) lokasi (1) lomba (2) lumba-lumba (3) madrasah (1) maghribi (1) makam (2) makanan (3) map (2) masjid (1) mbangun (2) mbatang (1) megono (3) melati (1) metal (2) mustika (1) nelayan (3) pagilaran (3) pahlawan (1) pantai (10) pantura (4) pasar (2) pawai (2) pekalongan (7) pemandian (1) perkebunan (1) pesanggrahan (1) peta (2) petilasan (1) radio (2) ramadhan (2) rel (1) resmi (1) rspd (2) rumah (1) sambong (2) search (1) sego (2) sejarah (5) sekolah arab (1) semarang (2) sendang sari (1) senggol (1) sigandu (5) situs (4) srikandi (1) sungai (2) taman (1) teh (1) terminal pekalongan (1) tersono (1) thr (1) tol (2) tulis (2) twitter (3) ujungnegoro (6) website (4) wikipedia (1) wilayah (2) wisata (10) wonobodro (1) wonotunggal (2)