Jumat, 13 April 2012

Batang Tempo Doeloe Djilid 15: Tren Mainan Anak

Tren mainan anak di zaman apa pun selalu dinamis alias cepat berganti. Sebuah mainan dimainkan anak-anak jika memang sedang 'usum' (lagi musim). Mereka kadang malu untuk main sesuatu kalau ternyata 'ora usum' alias tidak lagi ngetren dan tidak dimainkan anak-anak lainnya. Kondisi ini juga tidak beda pada waktu saya kecil di Batang tahun '80-an.
Mainan yang pernah 'usum' yang saya ingat adalah sebagai berikut:
'Nekeran'
Nekeran adalah permainan ketangkasan dengan menggunakan 'neker' alias kelereng kaca bening dengan pola warna-warni. (Kelereng sekarang tampaknya lebih simpel berwarna putih seperti tampak gambar). Pemain yang lebih tangkas akan mendapatkan 'neker' dari lawan yang dikalahkannya sesuai kesepakatan. Neker yang cacat (gompel) biasanya berkurang nilainya.

 

'Gaburan'
Gaburan adalah permainan melemparkan gambar kecil ke udara. Gambar yang jatuh menghadap ke atas (byar) menang melawan yang menghadap ke bawah (pet). Gambar yang dipakai biasanya adalah potongan gambar komik 36 panel cetakan PT Gunung Kelud atau kadang gambar kwartet. Pemain yang kalah memberikan sebagian gambarnya kepada yang menang sesuai kesepakatan.
'Layangan'
Layangan atau layang-layang adalah permainan mengadu layang-layang yang diterbangkan dengan benang gelasan. Ada juga permainan menerbangkan layangan besar bukan untuk aduan yang disebut layangan biduk. Permainan layangan yang paling seru adalah mengejar layangan putus!
'Rok-rokan'
Rok-rokan adalah semacam permainan lapangan kelompok yang diikuti oleh beberapa anak. Salah satu yang cukup populer adalah permainan mencari teman yang bersembunyi.
'Sudah Manda'
Sudah manda (istilah standar: sunda mandah) adalah permainan ketangkasan lempar pecahan genteng (wingko) dan lompat dengan kaki satu (jengklek) di atas arena tanah yang diberi batas kotak-kotak.
'Benthik'
Benthik adalah permainan ketangkasan melempar dan menangkap potongan tongkat kayu pendek. Sebenarnya cukup berbahaya jika kayu yang dilempar mengenai anggota tubuh.
Jangkrik
Memelihara jangkrik pernah ngetren yang membuat jangkrik memiliki nilai ekonomis dan diperjualbelikan. Jenis jangkrik yang paling populer adalah jalibang (jangkrik merah) dan jalitheng (jangkrik hitam). Untuk memelihara jangkrik ini anak-anak membuat kandang jangkrik dari bilah bambu.
Doro
Memelihara doro alias merpati juga pernah populer. Merpati yang jadi mainan dilatih untuk pulang sendiri. Kadang-kadang karena khawatir merpatinya kabur , bulu sayapnya 'digodhi' alias diikat dengan benang sehingga merpati dimaksud tidak bisa terbang. Merpati dikategorikan berdasarkan warnanya,contoh: 'gambir' (merah) dan 'megan' (abu-abu). Kadang-kadang ekor merpati dipasang peluit (sawung) sehingga berbunyi nyaring jika terbang menukik cepat.
Mobil-mobilan Kayu
Mobil-mobilan terbuat dari kayu yang diberi roda dari potongan yoyo atau sandal jepit yang dipotong bundar. Lampu-lampuannya terbuat dari tutup odol. Untuk menjalankannya didorong dengan sebilah potongan bambu.
Senapan ketapel
Senapan yang terbuat dari kayu dengan prinsip seperti ketapel menggunakan pelontar karet. Peluru yang digunakan adalah sejenis biji-bijan liar yang disebut 'sari', cukup sakit jika kena tubuh dan berbahaya jika kena mata. Kadang-kadang anak-anak secara berkelompok melakukan 'pertempuran' antar kampung di lokasi yang disepakati.
Dolanan lain yang juga sempat ngetren waktu itu adalah memelihara ikan hias, sepeda mini, sepeda BMX, yoyo, klungsu (biji asam), karet gelang yang disusun untuk 'seprengan' (lompat tali) dan bola bekel. Kapan-kapan permainan/mainan itu akan saya bahas lebih dalam.
Mainan apa saja yang dulu pernah Anda mainkan?

Tidak ada komentar:

Kata Kunci

alas roban (5) alun-alun (6) bahasa (3) bahurekso (1) bandar (2) batang (161) batang.org (6) batik (5) bawang (1) bioskop (1) blado (2) blog (2) buka puasa (1) bupati (2) central java (1) darul ulum (1) dayung (1) dialek (3) dracik (1) facebook (4) festival (1) forum (2) foto (8) hotel (1) info (1) jalan (1) java (1) jawa (3) kabupaten (101) kadilangu (1) kalisalak (1) kampung (1) kampus (1) kantor (2) kauman (1) kecamatan (5) kedungdowo (1) kegiatan (1) kehidupan (1) kenangan (2) kereta api (3) khas (2) kliwonan (7) komunitas (2) kota (18) kramat (2) ktp (1) kuliner (9) lingkungan (2) lokasi (1) lomba (2) lumba-lumba (3) madrasah (1) maghribi (1) makam (2) makanan (3) map (2) masjid (1) mbangun (2) mbatang (1) megono (3) melati (1) metal (2) mustika (1) nelayan (3) pagilaran (3) pahlawan (1) pantai (10) pantura (4) pasar (2) pawai (2) pekalongan (7) pemandian (1) perkebunan (1) pesanggrahan (1) peta (2) petilasan (1) radio (2) ramadhan (2) rel (1) resmi (1) rspd (2) rumah (1) sambong (2) search (1) sego (2) sejarah (5) sekolah arab (1) semarang (2) sendang sari (1) senggol (1) sigandu (5) situs (4) srikandi (1) sungai (2) taman (1) teh (1) terminal pekalongan (1) tersono (1) thr (1) tol (2) tulis (2) twitter (3) ujungnegoro (6) website (4) wikipedia (1) wilayah (2) wisata (10) wonobodro (1) wonotunggal (2)