Jumat, 27 Desember 2013

Brug: Antara Boso Mbatang dan Boso Londo


Minggu lalu saya berkesempatan mengunjungi negoro londo alias negeri Belanda. Negara ini memang makmur luar biasa. Kemakmuran ini tentunya dahulu banyak terbantu oleh kekayaan yang dikuras dari negeri kita Indonesia, termasuk kampung kita tercinta, Kabupaten Batang yang jatuh ke tangan VOC dari Mataram pada tanggal 18 Mei 1746.

Terlepas dari cerita pilu kolonialisme Belanda atas Indonesia, kunjungan saya mengingatkan pada pengaruh bahasa Belanda yang masih terasa di bahasa Jawa, terutama ragam Pekalongan-Batang-Pemalang.

Kata pertama yang terlintas di benak saya adalah 'brug' yang artinya jembatan. Orang Batang lebih sering memakai kata ini untuk menyebut jembatan daripada istilah bahasa Jawa yang standar yaitu 'kreteg'.  Jika Anda cari di Google Image kata 'brug' maka akan muncul gambar-gambar jembatan. (lihat ilustrasi)

Ketika saya berkeliling mencari tempat parkir ketemu tulisan 'vrij' yang artinya bebas/free, diadopsi orang Jawa termasuk orang Batang menjadi 'prei' alias bebas tidak bekerja. Saya juga bertemu kata 'vol' yang berarti 'penuh', diadopsi misalnya untuk menyebut isi bensin 'pol'.

Waktu kecil orang tua saya menyebut minuman susu sebagai 'mèlek' yang ternyata juga dari bahasa Belanda 'melk'. Kita juga masih sering menyebut sirup sebagai setrup alias 'stroop'

Mungkin masih banyak kata lain dari pengaruh Belanda yang belum saya temukan. Pendudukan Belanda selama 199 tahun (1746-1945) di wilayah pesisir utara Jawa Tengah tentunya banyak meninggalkan bekas sejarah termasuk dari segi bahasa.

Sebenarnya saya ingin banyak menggali sejarah Batang dari museum-museum yang banyak bertebaran di Den Haag maupun Amsterdam, sayang waktunya kurang karena saya hanya punya waktu dua hari di negeri kincir angin itu.


Kalender Kliwonan Batang 2014

Kliwonan adalah salah satu kegiatan yang dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat Batang, ada rangkaian mata rantai transaksi keuangan yang tidak hanya dinikmati masyarakat Batang tapi juga daerah sekitarnya.

Sebagaimana tradisi, acara Kliwonan dalam kondisi cuaca apa pun dan situasi ekonomi sekrisis apa pun selalu diselenggarakan, tiap 35 hari sekali atau selapanan dan seingat saya belum pernah libur!

Kliwonan diselenggarakan di Alun-alun kota Batang pada tiap malam Jumat Kliwon, dengan pengertian kalender internasional berarti hari Kamis Wage setelah matahari terbenam. Pada kenyataannya pada sore hari aktivitas Kliwonan sudah dimulai.

Berikut adalah kalender Kliwonan untuk tahun 2014:

Bulan          Tgl (Kamis Wage-Jumat Kliwon)
Januari         30-31
Februari       Tidak ada
Maret           6-7
April             10-11
Mei              15-16
Juni              19-20
Juli               24-25
Agustus       28-29
September   Tidak ada
Oktober       2-3
November     6-7
Desember    11-12

Selamat belanja, berjualan atau pun sekedar mlaku-mlaku!

Untuk mengecek malam Jumat Kliwon hingga tahun-tahun mendatang lihat http://www.kalenderjawa.com/

Diposkan hari Jumat Kliwon tanggal 27 Desember 2013

Minggu, 08 Desember 2013

Keasrian Pegunungan Teh Pagilaran di Halaman Depan Kompas

Hari ini Harian Kompas cetak memuat foto keasrian pegunungan teh Pagilaran, Batang di halaman depan.

Link artikel selengkapnya ada di sini http://travel.kompas.com/read/2013/12/10/1811404/Menengok.Keindahan.Tetangga

Sent from my BlackBerry® Smartphone supplied by Swisscom

Kata Kunci

alas roban (5) alun-alun (6) bahasa (3) bahurekso (1) bandar (2) batang (161) batang.org (6) batik (5) bawang (1) bioskop (1) blado (2) blog (2) buka puasa (1) bupati (2) central java (1) darul ulum (1) dayung (1) dialek (3) dracik (1) facebook (4) festival (1) forum (2) foto (8) hotel (1) info (1) jalan (1) java (1) jawa (3) kabupaten (101) kadilangu (1) kalisalak (1) kampung (1) kampus (1) kantor (2) kauman (1) kecamatan (5) kedungdowo (1) kegiatan (1) kehidupan (1) kenangan (2) kereta api (3) khas (2) kliwonan (7) komunitas (2) kota (18) kramat (2) ktp (1) kuliner (9) lingkungan (2) lokasi (1) lomba (2) lumba-lumba (3) madrasah (1) maghribi (1) makam (2) makanan (3) map (2) masjid (1) mbangun (2) mbatang (1) megono (3) melati (1) metal (2) mustika (1) nelayan (3) pagilaran (3) pahlawan (1) pantai (10) pantura (4) pasar (2) pawai (2) pekalongan (7) pemandian (1) perkebunan (1) pesanggrahan (1) peta (2) petilasan (1) radio (2) ramadhan (2) rel (1) resmi (1) rspd (2) rumah (1) sambong (2) search (1) sego (2) sejarah (5) sekolah arab (1) semarang (2) sendang sari (1) senggol (1) sigandu (5) situs (4) srikandi (1) sungai (2) taman (1) teh (1) terminal pekalongan (1) tersono (1) thr (1) tol (2) tulis (2) twitter (3) ujungnegoro (6) website (4) wikipedia (1) wilayah (2) wisata (10) wonobodro (1) wonotunggal (2)