Rabu, 31 Juli 2013

Forum-forum Diskusi Warga Batang di Facebook



Sejauh yang saya amati, forum-forum  warga Batang semakin ramai di situs Facebook. Seingat saya forum itu semula hanya 1 yaitu Mbangun Batang Yuk. Namun kemudian muncul beberapa forum lain yaitu: Batang Berkembang, Opinine Wong Batang, Suara Warga Batang dsb.  Sepertinya warga Batang makin asertif dan aspiratif dalam menyampaikan pendapat dan hak-haknya, sehingga satu forum saja tidak cukup.

Berikut adalah daftar tautan forum-forum Facebook yang tercatat di saya:

Opinine Wong Batang  

Warta Warga Batang

Ayo Mbangun Batang

Batang Heritage

Pigura Warga Batang

Batang Berkembang

Suara Warga Batang

Mbangun Batang Yuk 

Go Green Batang

Musisi Batang

Bahasa Gaul Cah mBatang

Peduli Pesisir Kabupaten Batang

Jual-Beli Kab. Batang

Gosip Mbatang

Mohon info kalau ada forum lain yang terlewat dari pengamatan saya. Apa pun forum pilihan Anda, manfaatkanlah dengan baik dengan penyampaian pesan secara efektif dengan bahasa yang santun sesuai martabat dan karakter kita sebagai warga Batang.

Salam.

Selasa, 30 Juli 2013

Kenangan Puasa di Batang

Menyegarkan kembali entri tahun lalu mengenai  Suasana Puasa di Batang , saya teringat beberapa tradisi yang sering dilakukan masyarakat Batang terutama anak-anak dan remaja selama Ramadhan yaitu:

1.  Thong-thong Prek: kegiatan membangunkan orang untuk sahur keliling kampung dengan membunyikan kentongan atau benda-benda lain. Sebagian orang merasa terbantu karena jadi terbangun untuk sahur, sebagian lain mungkin ada yang ngomel karena merasa dibangunkan terlalu awal.
2. Minum “Es Banteh” atau timun suri: es segar menggoda dengan warna kuah merah frambozen ini mendadak jadi populer di bulan puasa untuk berbuka. Kenapa orang Batang dan sekitarnya menyebut buah ini dengan ‘banteh’? Belakangan saya baru tahu istilah itu mungkin dari bahasa Arab ‘bathiikh بطيخ yang artinya buah-buahan semacam blewah atau semangka. Untuk membuat es biasanya kita membeli es batu sendiri karena waktu saya kecil (1980an) kulkas masih merupakan barang mewah.  
3.  Jaburan alias ta’jil, cemilan yang biasanya dihidangkan setelah tarawih,biasanya  sumbangan bergilir dari jamaah.
4. Dhul penanda buka puasa, penjelasan  (lihat entri terdahulu) Suaranya yang menggelegar memberi nuansa ramadhan tersendiri.
5. Mainan mercon dan mercon bambu yang oleh masyarakat setempat disebut ‘slum’. Suaranya juga memberi  nuansa tersendiri meski sebagian orang menganggap hal itu ‘mbudegi’ alias bising. Mercon praktis sekarang dilarang. Saat itu meski sudah dilarang masih banyak yang diam-diam membuat sendiri dirumah dengan bahan gulungan kertas dan obat mercon.
Sudah lama saya tidak merasakan Ramadhan di Batang, mungkin suasananya sudah jauh berbeda.

Sumber foto: Google Image

Selasa, 02 Juli 2013

Buku Londo tentang Batang



Satu lagi buku kuno tentang Batang yang saya temukan di http://booksandjournals.brillonline.com/ . Buku ini ditulis pada  Juli 1946 dan memuat artikel mengenai Batang sepanjang 14 halaman.  Sayang ditulis dalam bahasa Belanda jadi saya tidak tahu persis apa isinya.

Jika dilihat dari judulnya, artikel yang ditulis oleh Ir. L. V. Joekes ini  mengenai jalur jalur pos di Jawa bagian Batang-Weleri.  Jalan Deandels yang kita kenal sebagai ‘nggili gedhe’ itu juga sering disebut sebagai ‘de groote postweg’ alias Jalan Raya Pos.  Apakah artikel ini membahas tentang jalan itu atau tentang sistem posnya sendiri, saya kurang faham.

Beberapa kata kunci yang dapat ditemui adalah: Batang, Weleri, Soebah. Tersana, Tersonno, Limpong.  Mungkin suatu saat saya bisa bertemu teman yang bisa menerjemahkan buku ini sehingga bisa saya bagi isinya di blog ini.

Dari catatan-catatan seperti ini mungkin bisa digali fakta-fakta baru mengenai kampung halaman kita yang kakek-nenek kita tidak sempat menuliskannya. Mungkinkah di kantor pos Batang ada arsipnya?




Link asli buku ini ada di URL berikut, tapi saya coba lagi sudah tidak aktif, Alhamdulillah versi PDF-nya sempat saya simpan. 
http://booksandjournals.brillonline.com/docserver/22134379/104/1/22134379_104_01_s12_text.pdf

Atau unduh via Dropbox Perpustakan Batang.Org. BUKU LONDO.PDF

Kata Kunci

alas roban (5) alun-alun (6) bahasa (3) bahurekso (1) bandar (2) batang (161) batang.org (6) batik (5) bawang (1) bioskop (1) blado (2) blog (2) buka puasa (1) bupati (2) central java (1) darul ulum (1) dayung (1) dialek (3) dracik (1) facebook (4) festival (1) forum (2) foto (8) hotel (1) info (1) jalan (1) java (1) jawa (3) kabupaten (101) kadilangu (1) kalisalak (1) kampung (1) kampus (1) kantor (2) kauman (1) kecamatan (5) kedungdowo (1) kegiatan (1) kehidupan (1) kenangan (2) kereta api (3) khas (2) kliwonan (7) komunitas (2) kota (18) kramat (2) ktp (1) kuliner (9) lingkungan (2) lokasi (1) lomba (2) lumba-lumba (3) madrasah (1) maghribi (1) makam (2) makanan (3) map (2) masjid (1) mbangun (2) mbatang (1) megono (3) melati (1) metal (2) mustika (1) nelayan (3) pagilaran (3) pahlawan (1) pantai (10) pantura (4) pasar (2) pawai (2) pekalongan (7) pemandian (1) perkebunan (1) pesanggrahan (1) peta (2) petilasan (1) radio (2) ramadhan (2) rel (1) resmi (1) rspd (2) rumah (1) sambong (2) search (1) sego (2) sejarah (5) sekolah arab (1) semarang (2) sendang sari (1) senggol (1) sigandu (5) situs (4) srikandi (1) sungai (2) taman (1) teh (1) terminal pekalongan (1) tersono (1) thr (1) tol (2) tulis (2) twitter (3) ujungnegoro (6) website (4) wikipedia (1) wilayah (2) wisata (10) wonobodro (1) wonotunggal (2)