Kamis, 08 Maret 2012

Belut

Sebagai anak yang sering main di sekitar sungai, saya dulu di Batang sering memperhatikan para pemancing belut di pematang sawah di sekitar Kauman.

Mereka biasanya memakai alat pancing pendek dengan 'patis' (mata kail) sedikit lebih besar dari kail ikan sungai dan tali senar yang didobel. Sebagai 'bangi' (umpan)-nya mereka menggunakan keong sawah atau dalam bahasa setempat disebut 'kroco'.

Para pemancing itu biasanya mentarget lubang-lubang kecil di dekat pematang atau aliran air. Kadang-kadang saya membatin apa mereka tidak takut kalau keliru ular sawah. Tapi kelihatannya mereka sudah bisa membedakan, mungkin karena sudah terbiasa.

Dibandingkan dengan para pemburu katak yang disebut sebagai 'wong ngobor kodok' yang biasanya beroperasi di malam hari, memancing belut jelas lebih tidak beresiko digigit ular.

Apakah kegiatan memancing belut di Batang masih ada? Atau apakah belutnya masih ada mengingat banyaknya sungai yang sudah terpolusi?

Membaca forum MBY di Facebook saya mendapati bahwa di Batang juga ternyata ada orang yang menekuni ternak belut, sebuah kegiatan ekonomi yang jauh lebih produktif dari sekedar berburu belut di sawah. Mereka menulis tentang usaha ternak itu di blog http://remajatanibatang.blogspot.com (lihat gambar pra tampilan)

Saya dulu sempat juga ingin iseng memelihara belut di tong bekas setelah membaca sebuah artikel berjudul 'Ngingu Welut' di sebuah buku pelajaran bahasa daerah SD. Tapi ide itu tidak saya realisasikan karena ketika saya utarakan kepada almarhum ibu saya beliau tidak mendukung. Beliau merasa 'gigu' kalau melihat binatang serupa belut atau ular, apalagi kalau jumlahnya banyak. Akhirnya saya pun memilih memelihara ikan di kolam kecil.

Saya sendiri doyan kripik belut, kadang-kadang masih suka makan kalau kebetulan ketemu di warung makan. Saya amati ada juga beberapa masakan asing yang berbahan belut. Mungkin bisnis ini punya potensi ekspor?

Kata Kunci

alas roban (5) alun-alun (6) bahasa (3) bahurekso (1) bandar (2) batang (161) batang.org (6) batik (5) bawang (1) bioskop (1) blado (2) blog (2) buka puasa (1) bupati (2) central java (1) darul ulum (1) dayung (1) dialek (3) dracik (1) facebook (4) festival (1) forum (2) foto (8) hotel (1) info (1) jalan (1) java (1) jawa (3) kabupaten (101) kadilangu (1) kalisalak (1) kampung (1) kampus (1) kantor (2) kauman (1) kecamatan (5) kedungdowo (1) kegiatan (1) kehidupan (1) kenangan (2) kereta api (3) khas (2) kliwonan (7) komunitas (2) kota (18) kramat (2) ktp (1) kuliner (9) lingkungan (2) lokasi (1) lomba (2) lumba-lumba (3) madrasah (1) maghribi (1) makam (2) makanan (3) map (2) masjid (1) mbangun (2) mbatang (1) megono (3) melati (1) metal (2) mustika (1) nelayan (3) pagilaran (3) pahlawan (1) pantai (10) pantura (4) pasar (2) pawai (2) pekalongan (7) pemandian (1) perkebunan (1) pesanggrahan (1) peta (2) petilasan (1) radio (2) ramadhan (2) rel (1) resmi (1) rspd (2) rumah (1) sambong (2) search (1) sego (2) sejarah (5) sekolah arab (1) semarang (2) sendang sari (1) senggol (1) sigandu (5) situs (4) srikandi (1) sungai (2) taman (1) teh (1) terminal pekalongan (1) tersono (1) thr (1) tol (2) tulis (2) twitter (3) ujungnegoro (6) website (4) wikipedia (1) wilayah (2) wisata (10) wonobodro (1) wonotunggal (2)