Setelah berita selesai, biasanya ayah saya tidak langsung mematikan radio namun tetap menyetel hingga selesai program berikutnya yaitu pelajaran bahasa Inggris. Sambil sarapan sego megono dan ikan pindang goreng menjelang berangkat sekolah, biasanya saya ikut mendengarkan. Tanpa terasa sebagian pelajaran bahasa Inggris tersebut lama-lama terekam di otak saya.
Kebiasaan itu ternyata memunculkan ketertarikan saya untuk belajar bahasa asing dan keinginan untuk melihat dunia luar. Apalagi jika mendengar dentang jam besar Big Ben di London dengan nada Westminster-nya sebelum berita dibacakan. Waktu itu saya bermimpi untuk suatu saat bisa melihat negeri itu. Tapi apa mungkin ya?
Ajaibnya, mimpi seorang cah mBatang umbelen itu jadi kenyataan. Pada tahun 2002 saya kesampaian memandang langsung jam besar itu di Gedung Parlemen Inggris di Westminster, London! Ternyata tidak mustahil bagi orang Batang untuk bisa sampai ke sana. Dengan izin Yang Maha Kuasa, saya juga berkesempatan untuk mengunjungi 12 negara lain di planet ini. Sampai saat ini saya sendiri masih heran bahwa hal itu bisa terjadi.
Dengan postingan ini saya ingin menyampaikan satu pesan kepada pembaca blog ini agar jangan pernah takut untuk bermimpi. Dalam bidang apa pun impian itu, selama membawa kebaikan dan manfaat, tetaplah dicoba untuk diraih dengan sekuat tenaga. Dengan kebulatan tekad dan niat baik, insya Allah bisa menjadi kenyataan.
Tantangannya adalah bagaimana mencari jalan untuk mewujudkannya dan apakah kita cukup gigih dan teguh meniti jalan itu. Lahir dan tinggal di sebuah kota kecil seperti Batang bukan sebuah hambatan.
Saya masih berniat melanjutkan impian saya itu. Insya Allah sekitar dua bulan lagi, karena tugas, saya harus tinggal di sebuah negara di benua Eropa dan melanjutkan blog tentang kota kelahiran saya tercinta ini dari sana.
Mohon maaf jika dalam minggu-minggu ini blog ini bakal agak sepi postingannya karena ternyata persiapan kepindahan saya tersebut sangat menyita waktu dan pikiran.
Yang jelas kemana pun saya pergi, Batang selalu di hati.
Salam.
Sent from my BlackBerry® smartphone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar