Gambar di atas adalah drum band Akademi Militer Magelang yang tampil secara khusus pada pawai tanggal 7 April 2012 lalu dalam rangka memeriahkan ulang tahun Kab. Batang. Penampilan mereka terasa istimewa karena memang selama ini, sepanjang pengetahuan saya yang merantau, warga Batang belum pernah menyaksikan atraksi semacam itu oleh pemain musik dari personil militer.
Drum band memang selalu menjadi unsur yang membuat suasana pawai di Batang menjadi lebih hidup. Adanya suara rombongan instrumen perkusi ini memberi sinyal ada kemeriahan di sana. Suaranya yang bisa didengar sayup-sayup dari jauh juga seolah memanggil warga Batang untuk segera berbondong menuju ke jalan yang akan dilewati pawai.
Drum band untuk acara pawai di Batang (atau 'karnaval' menurut warga setempat) lazimnya dimainkan oleh anak-anak sekolah. Saya tidak pernah ikut main karena kebetulan sekolah saya dulu tidak memiliki fasilitas tersebut. Konon sekarang sudah banyak sekolah yang memilikinya, bahkan setingkat TK!
Saya sendiri pada waktu kecil merasakan kegembiraan tersendiri kalau melihat drum band. Biasanya saya akan lari ke jalan, meninggalkan hal-hal yang saya kerjakan di rumah (termasuk makan!) hanya untuk melihat mereka main meskipun mereka sekedar lewat untuk latihan.
Boleh percaya boleh tidak, hingga saat ini saya masih ingat nada-nada perkusi yang sering dimainkan oleh grup-grup drum band zaman dahulu karena memang rata-rata sama. Nada yang yang mereka mainkan sekarang mungkin lebih variatif.
Diposkan dari Senayan, Jakarta
Drum band memang selalu menjadi unsur yang membuat suasana pawai di Batang menjadi lebih hidup. Adanya suara rombongan instrumen perkusi ini memberi sinyal ada kemeriahan di sana. Suaranya yang bisa didengar sayup-sayup dari jauh juga seolah memanggil warga Batang untuk segera berbondong menuju ke jalan yang akan dilewati pawai.
Drum band untuk acara pawai di Batang (atau 'karnaval' menurut warga setempat) lazimnya dimainkan oleh anak-anak sekolah. Saya tidak pernah ikut main karena kebetulan sekolah saya dulu tidak memiliki fasilitas tersebut. Konon sekarang sudah banyak sekolah yang memilikinya, bahkan setingkat TK!
Saya sendiri pada waktu kecil merasakan kegembiraan tersendiri kalau melihat drum band. Biasanya saya akan lari ke jalan, meninggalkan hal-hal yang saya kerjakan di rumah (termasuk makan!) hanya untuk melihat mereka main meskipun mereka sekedar lewat untuk latihan.
Boleh percaya boleh tidak, hingga saat ini saya masih ingat nada-nada perkusi yang sering dimainkan oleh grup-grup drum band zaman dahulu karena memang rata-rata sama. Nada yang yang mereka mainkan sekarang mungkin lebih variatif.
Diposkan dari Senayan, Jakarta
1 komentar:
jarene yen ora ono drum band pawaine rak rame
Posting Komentar