'Krupuk usek' adalah makanan khas Batang yang wujudnya sederhana tapi selalu bikin kangen. Sebagaimana lazimnya krupuk, makanan gurih renyah tak berminyak ini juga dimakan bersama makanan lainnya, namun lebih sedap bila dimakan bersama sego megono (tentunya!).
Krupuk usek adalah krupuk yang dibuat dari bahan tapioka yang digoreng dengan cara disangrai menggunakan pasir panas. Krupuk usek yang standar berbentuk bundar kecil berwarna kuning. Namun ada juga yang berbentuk persegi berwarna merah atau putih.
Aroma dan rasa krupuk usek tak setajam krupuk jenis lain, seperti misalnya krupuk udang, namun kesederhanaannya ini justru memberi nuansa rasa yang khas sehingga tetap digemari warga Batang dan sekitarnya.
Para pengrajin krupuk usek berada antara lain di Desa Kasepuhan (Jl.Yos Sudarso). Saya dulu sering melihat mereka menjemur produknya di dekat jalan. Dalam memproses krupuk mereka memiliki tungku yang didesain khusus berbahan tanah dengan bahan bakar kulit padi.
Hingga saat ini krupuk usek tetap eksis, bertahan menembus zaman. Tadi siang saya sempat memakannya karena dibawakan oleh kerabat saya yang berkunjung dari Batang.
Diposkan dari Bogor, Jawa Barat.
2 komentar:
dicocol karo sambel gulo jowo,,mantep kang
Saya senang makan Usek, apalagi kalau makannya dengan Pecel.
Uenak tenan
Posting Komentar