Rabu, 18 April 2012

Batang Tempo Doeloe Djilid 16: Pohon Asem Kranji



Siapa yang masih ingat pohon asem kranji? Pohon ini dulu pernah ditanam di sepanjang jalan-jalan utama di Batang sebagai peneduh dan penghias kota.Pohon berbuah seperti polong ini umumnya tumbuh berlekuk, daunnya kecil-kecil dan pada batang, dahan maupun rantingnya terdapat duri-duri kecil. Waktu itu saya tidak habis mengerti mengapa dulu pohon berduri itu dipilih untuk peneduh pinggir jalan. Saya selalu khawatir bahwa duri dari ranting yang jatuh akan membuat ban sepeda mini saya bocor.

Pohon asem kranji di Batang waktu itu sering dipangkas oleh petugas perawatnya sehingga tidak pernah tumbuh besar. Pohon ini sebenarnya bisa tumbuh besar dan bisa cantik jika dirawat dengan rasa seni seperti yang saya pernah lihat di halaman gedung Bank Indonesia di Jl. Thamrin Jakarta (lihat foto).

Setelah akrab dengan warga kota Batang selama bertahun-tahun pohon itu kemudian diganti dengan pohon jenis lain yang tumbuh lurus meninggi, entah apa pertimbangannya. Mungkin di sudut-sudut tertentu kota Batang masih ada pohon asem kranji yang tersisa, sayang saya tidak punya fotonya.

Apapun pohonnya menanam pohon untuk kebersihan dan kesehatan sebuah kota sangatlah penting. Akan lebih bagus bila tidak hanya menanam satu dua jenis pohon saja namun diatur agar lebih beragam dan lebih banyak sehingga Batang lebih cantik dan adem. Konsepnya seperti taman dalam kota, kota dalam taman.

Ngomong-omong tentang pohon asem kranji, saya menemukan beberapa tulisan dari seorang penulis asal Batang bernama Kawe Shamudra yang tampaknya sangat terkenang dengan keberadaan pohon ini dan menyayangkan hilangnya keteduhan setelah pohon-pohon ini diganti pohon lain. Artikel-artikel yang bersangkutan mengenai asem kranji di Batang bisa dicari melalui mesin pencari Google. Salah satunya dimuat di harian Suara Merdeka di alamat: http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/08/26/77990/Asam.Kranji.yang.Hilang

Tidak ada komentar:

Kata Kunci

alas roban (5) alun-alun (6) bahasa (3) bahurekso (1) bandar (2) batang (161) batang.org (6) batik (5) bawang (1) bioskop (1) blado (2) blog (2) buka puasa (1) bupati (2) central java (1) darul ulum (1) dayung (1) dialek (3) dracik (1) facebook (4) festival (1) forum (2) foto (8) hotel (1) info (1) jalan (1) java (1) jawa (3) kabupaten (101) kadilangu (1) kalisalak (1) kampung (1) kampus (1) kantor (2) kauman (1) kecamatan (5) kedungdowo (1) kegiatan (1) kehidupan (1) kenangan (2) kereta api (3) khas (2) kliwonan (7) komunitas (2) kota (18) kramat (2) ktp (1) kuliner (9) lingkungan (2) lokasi (1) lomba (2) lumba-lumba (3) madrasah (1) maghribi (1) makam (2) makanan (3) map (2) masjid (1) mbangun (2) mbatang (1) megono (3) melati (1) metal (2) mustika (1) nelayan (3) pagilaran (3) pahlawan (1) pantai (10) pantura (4) pasar (2) pawai (2) pekalongan (7) pemandian (1) perkebunan (1) pesanggrahan (1) peta (2) petilasan (1) radio (2) ramadhan (2) rel (1) resmi (1) rspd (2) rumah (1) sambong (2) search (1) sego (2) sejarah (5) sekolah arab (1) semarang (2) sendang sari (1) senggol (1) sigandu (5) situs (4) srikandi (1) sungai (2) taman (1) teh (1) terminal pekalongan (1) tersono (1) thr (1) tol (2) tulis (2) twitter (3) ujungnegoro (6) website (4) wikipedia (1) wilayah (2) wisata (10) wonobodro (1) wonotunggal (2)