Jika kita jeli mengamati, bisa terlihat bahwa becak di sekitar Batang, Pekalongan dan Pemalang memiliki bentuk yang khas (lihat gambar 1). Bandingkan dengan bentuk becak di tempat lain seperti yang saya foto di Garut (lihat gambar 2). Bahkan becak di Tegal pun yang relatif dekat bentuknya sudah beda.
Becak di Batang dahulu lebih cantik dari sekarang, sebagian besar saat itu masih memakai penutup ban (slebor) yang dicat warna-warni dengan tulisan tertentu dan di kiri-kanannya ditemui tiang dengan bendera kecil. Sekarang bentuknya tampak lebih pragmatis karena mungkin menghemat biaya.
Becak di Batang mudah ditemui di Alun-alun, sepanjang jalan pantura di kota dan sudut-sudut tertentu kota terutama di jalan-jalan protokol. Mereka berperan mengisi kekosongan alat transportasi dimana jalur tidak dilalui angkot atau kita tidak memiliki akses mobil/sepeda motor.
Harus diakui bahwa saudara-saudara kita yang mengoperasikan alat angkut jenis ini termasuk kurang beruntung secara finansial. Mereka harus bekerja keras untuk pendapatan yang kemungkinan besar belum memenuhi standar minimum kesejahteraan. Semoga nasib mereka lebih baik di masa mendatang.
Diposkan dari Garut, Jawa Barat
Sent from my BlackBerry® smartphone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar