Batang Kota: Pasar Batang

Pasar Batang adalah salah satu tulang punggung kegiatan ekonomi masyarakat Batang. Banyak orang menggantungkan hidupnya pada aktivitas pasar tradisional ini.

Tak jarang para penjual dan pengunjungnya tinggal di daerah yang cukup jauh dari pasar namun dengan setianya tetap datang tiap hari baik dengan kendaraan maupun jalan kaki.

Para penjual tempe yang berasal dari sekitar Kalisalak dan Warungasem misalnya, datang membawa dagangannya dengan 'pit lanang' alias sepeda 'onthel' dengan rangka lurus yang dilengkapi dengan keranjang bambu kiri kanan.

Ibu-ibu 'bakul enthek' alias tukang sayur rajin jalan kaki membawa 'cepon' (bakul)-nya untuk kulakan di pasar ini kemudian menjajakannya di kampung-kampung.

Pada pagi hari angkutan-angkutan dari berbagai penjuru Kabupaten datang membawa hasil bumi untuk dijual di pasar ini.

Waktu saya kecil saya sering bermain ke pasar itu karena kebetulan sepupu saya ada yang berdagang di salah satu kiosnya. Sekitar tahun 1990-an saya juga masih beberapa kali mengantar ibu saya belanja di pasar itu.

Entah seperti apa suasana di dalam pasar itu sekarang, semoga lebih rapi dan lebih bersih. Jika saya berkunjung ke sana lagi insya Allah foto-fotonya akan saya unggah.

Tambahan Januari 2012

Saya menemukan artikel tentang kondisi pasar ini sekarang yang cukup memprihatinkan, dimuat di harian Suara Merdeka

link: http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=174175 (link broken)

Tambahan Januari 2016

http://www.koran-sindo.com/news.php?r=6&n=30&date=2016-01-12

Tambahan Mei 2016

Suasana lokasi Pasar Batang yang sedang direnovasi di Twitter Bappeda Batang 13 April 2016 lalu.

Tambahan Juni 2016

http://kabar24.bisnis.com/read/20160614/78/557494/dipatok-selesai-akhir-tahun-pembangunan-pasar-batang-sudah-45

Sent from my BlackBerry® smartphone